Pasaman, – Dalam rangka percepatan program unggulan 100 hari kerja, Bupati Pasaman, Welly Suhery, ST, meresmikan launching layanan internet di daerah Terluar, Terpencil, dan Tertinggal (3T), Kamis (4/9/2025). Peresmian ini digelar secara hybrid, dengan peserta hadir langsung di ruang rapat bupati serta terhubung melalui video conference bersama masyarakat penerima manfaat di wilayah 3T.
Dalam sambutannya, Bupati Welly menegaskan bahwa kehadiran internet di daerah 3T merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pemerataan pembangunan berbasis digital.
“Akses internet adalah kebutuhan mendasar di era sekarang. Dengan jaringan ini, masyarakat di daerah terpencil bisa merasakan manfaat yang sama seperti di pusat kota, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun pemerintahan, ” ujarnya.
Program ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam mendukung transformasi digital nasional. Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, jaringan internet ditargetkan menjangkau sekolah, kantor nagari, puskesmas, hingga masyarakat umum di daerah 3T.
Peresmian ditandai dengan sesi komunikasi virtual antara Bupati Pasaman dengan perwakilan masyarakat dari salah satu nagari penerima manfaat. Warga yang mengikuti secara daring menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian pemerintah, karena selama ini keterbatasan akses internet menjadi hambatan dalam aktivitas sehari-hari.
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Pasaman Parulian Dalimunthe, Sekretaris Daerah Yudesri, jajaran kepala OPD, serta perwakilan stakeholder terkait.
Bupati Welly berharap, keberadaan internet di wilayah 3T tidak hanya dimanfaatkan untuk hiburan, tetapi benar-benar digunakan untuk mendukung kemajuan pendidikan, peningkatan pelayanan publik, serta pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital.
