Gotong Royong TNI dan Warga, Mengecor Jalan Demi Masa Depan Desa di Lereng Sumbing

1 month ago 17

TEMANGGUNG - Suara mesin molen bercampur tawa riang terdengar nyaring di tengah udara panas siang itu. Di sebuah jalan sempit yang diapit hamparan kebun dan pepohonan di Dusun Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, belasan warga dan prajurit TNI bahu-membahu menuang adonan semen basah ke gerobak, lalu membawanya ke titik pengecoran. Senin (11/8/2025).

Keringat mengucur deras di wajah mereka, namun semangat tak sedikit pun surut. Pemandangan ini adalah bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 yang digelar oleh Kodim 0706/Temanggung. Fokus utama kegiatan ini adalah memperbaiki akses jalan desa yang selama bertahun-tahun rusak parah, sehingga menghambat mobilitas warga dan aktivitas ekonomi.

Bersama masyarakat setempat, Satgas TMMD menargetkan pengecoran jalan penghubung sepanjang beberapa kilometer yang menghubungkan Dusun Banaran dengan jalan utama. Jalan ini memiliki nilai strategis karena menjadi jalur utama pengangkutan hasil pertanian, seperti tembakau, cabai, dan sayuran, yang menjadi sumber penghidupan warga.

“Pekerjaan ini memang melelahkan, tapi kami semua senang karena hasilnya untuk kepentingan bersama, ” ujar Samin (55), salah satu warga yang sejak pagi sudah ikut bekerja. Ia menuturkan, sebelumnya kondisi jalan penuh lubang, becek saat musim hujan, dan berdebu parah saat kemarau. “Kalau sudah selesai nanti, anak-anak sekolah, petani, bahkan pedagang bisa lebih mudah lewat, ” tambahnya.

Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., mengatakan bahwa TMMD bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan kebersamaan. “Gotong royong ini adalah warisan luhur bangsa. Melalui TMMD, kita bukan hanya membangun jalan, tapi juga membangun jiwa persatuan dan rasa memiliki, ” tegasnya.

Meski terik matahari menyengat, warga dan prajurit tetap bekerja dalam suasana akrab. Beberapa bertugas mengoperasikan mesin molen, yang lain mengangkut adukan semen, sementara kelompok lain meratakan permukaan jalan. Semuanya bergerak cepat dan terkoordinasi.

Keberadaan jalan baru ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi desa, menekan biaya transportasi, dan mempersingkat waktu tempuh menuju pusat kota. Tak hanya itu, akses menuju layanan kesehatan, pendidikan, dan pasar juga akan jauh lebih mudah.

Bagi warga Banaran, proyek ini adalah bukti nyata bahwa kerja sama antara rakyat dan TNI mampu membawa perubahan besar. Setiap tetes keringat yang jatuh di jalan yang sedang dibangun ini adalah simbol harapan harapan akan kehidupan yang lebih baik di kaki Gunung Sumbing.

(Pendim 0706/Temanggung)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |