Pasaman – Inovasi baru kembali ditorehkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasaman. Untuk pertama kalinya di Sumatera Barat, Bawaslu Pasaman resmi mengukuhkan Duta Keterbukaan Informasi Publik dengan melibatkan tujuh media lokal sebagai mitra strategis, Selasa (2/9/2025).
Langkah perdana ini menjadi bagian dari upaya Bawaslu Pasaman dalam mewujudkan tata kelola informasi yang transparan, akuntabel, dan inklusif. Dengan mengusung tema “Bawaslu Berdampak dan Berkolaborasi dengan Badan Publik dan Media Menuju Keterbukaan Informasi Publik”, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi, khususnya menjelang Pemilu dan Pilkada mendatang.
Ketua Bawaslu Pasaman, Rini Juita, menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengawas pemilu.
“Hari ini menjadi langkah awal untuk membahas strategi dan langkah konkret dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik. Kami berkolaborasi dengan badan publik dan media agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya transparansi dalam penyelenggaraan pemilu, ” ujarnya.
Sebagai implementasi nyata, tujuh media lokal dinobatkan sebagai Duta Keterbukaan Informasi Publik. Kehadiran mereka diharapkan mampu menjadi corong penyebaran informasi yang akurat, terbuka, dan bertanggung jawab kepada masyarakat.
Apresiasi juga datang dari Ketua Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat, Musfi Yendra, S.IP., M.Si., C.Med., yang menilai langkah ini sebagai terobosan bersejarah.
“Inovasi layanan keterbukaan informasi publik yang dilakukan Bawaslu Pasaman ini adalah yang pertama di Sumatera Barat. Dengan melibatkan media sebagai Duta Keterbukaan, kami berharap Bawaslu Pasaman dapat menjadi inspirasi bagi badan publik lainnya, ” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan media, Afrisal dari media Centangbiru.com, menyampaikan komitmennya untuk mendukung Bawaslu dalam menyebarkan informasi yang benar dan bermanfaat bagi publik.
“Kami merasa terhormat dipercaya sebagai Duta Keterbukaan Informasi Publik. Tugas ini akan kami jalankan sebaik mungkin dengan menghadirkan informasi yang jujur, akurat, dan mudah dipahami masyarakat. Sinergi dengan Bawaslu ini sangat penting untuk menjaga demokrasi yang sehat, ” ungkapnya.
Bawaslu Pasaman meyakini, kolaborasi dengan media dan badan publik bukan hanya memperkuat transparansi, tetapi juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawal jalannya demokrasi.
“Kami berharap rapat dan pengukuhan ini menjadi momentum baik. Bersama media, kita dapat terus mendorong keterbukaan informasi publik sebagai fondasi transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan, ” tutup Rini Juita.