Jasa Raharja Dampingi Wapres Gibran Tinjau Penanganan Korban Kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang

7 hours ago 4

BANYUWANGI – Jasa Raharja menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat korban kecelakaan transportasi dengan mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, saat meninjau langsung proses penanganan korban kecelakaan kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang ASDP Indonesia Ferry, Banyuwangi, pada Minggu, 6 Juli 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Wakil Presiden didampingi oleh Plt Direktur Utama Jasa Raharja, Rubi Handojo, bersama jajaran pimpinan Jasa Raharja lainnya, yakni Kepala Divisi Pelayanan Hervanka Tri Dianto, Sekretaris Perusahaan Dodi Apriansyah, serta Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur Tamrin Silalahi. Kehadiran mereka merupakan wujud kehadiran negara dalam memberikan layanan cepat, humanis, dan tepat sasaran bagi para korban kecelakaan.

Turut hadir mendampingi Wapres sejumlah pejabat penting dari kementerian dan lembaga, antara lain Wakil Menteri Perhubungan RI Suntana, Deputi Operasi Basarnas Ribut Eko Suyatno, Panglima Komando Armada II Laksda TNI I Gung Putu Alit Jaya, General Manager ASDP Cabang Ketapang Yanes Kurniawan, serta Irjen Pol. Aan Suhanan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Rangkaian kegiatan diawali dengan paparan dari Basarnas kepada Wapres terkait perkembangan terkini pencarian dan evakuasi korban. Wakil Presiden juga menyempatkan diri menyapa keluarga korban yang masih menunggu kabar anggota keluarganya, serta meninjau langsung Posko Operasi Basarnas sebagai pusat koordinasi penanganan darurat.

Plt Direktur Utama Jasa Raharja, Rubi Handojo, menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang terjadi. Ia menjelaskan bahwa sejak hari pertama insiden, Jasa Raharja langsung menurunkan tim ke Pos Terpadu Banyuwangi dan Ketapang untuk melakukan pendataan terhadap korban dan ahli warisnya.

“Tim kami telah bergerak cepat untuk memastikan seluruh proses berjalan dengan baik, dari pendataan identitas hingga pemberian santunan. Saat ini, enam korban telah teridentifikasi sebagai korban meninggal dunia, dan kami telah menyerahkan santunan sebesar Rp50 juta kepada masing-masing ahli waris yang sah, ” ungkap Rubi.

Selain santunan dari Jasa Raharja, korban juga mendapatkan perlindungan tambahan dari Jasaraharja Putera, anak perusahaan Jasa Raharja, sebesar Rp75 juta. Dengan demikian, total santunan yang diterima ahli waris mencapai Rp125 juta per korban.

Rubi menegaskan bahwa kehadiran Jasa Raharja bersama Wakil Presiden adalah bentuk nyata tanggung jawab negara dalam melindungi warganya, sekaligus mempercepat proses pemberian santunan sesuai ketentuan yang berlaku. Ia juga mengapresiasi kerja sama dari seluruh pihak, termasuk Basarnas, TNI, Polri, ASDP, KNKT, dan elemen lainnya yang telah bersinergi dalam proses evakuasi dan penanganan darurat.

“Musibah ini adalah duka kita bersama. Kami berharap keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan, serta meyakinkan bahwa negara hadir di tengah masyarakat saat mereka membutuhkan, ” tutup Rubi.

Kunjungan Wakil Presiden Gibran ke lokasi musibah tidak hanya menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani tragedi kemanusiaan, tetapi juga mempertegas bahwa kehadiran Jasa Raharja sebagai BUMN pelindung masyarakat bukan hanya slogan, melainkan aksi nyata dalam memberikan rasa aman dan kepastian kepada para pengguna angkutan umum di Indonesia.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |