Jasa Raharja Perkuat Komitmen Pelayanan dan Koordinasi Antarinstansi saat Tinjau Lokasi Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya

7 hours ago 3

BANYUWANGI – Dalam rangka memastikan penanganan korban kecelakaan kapal KMP Tunu Pratama Jaya berjalan cepat, tepat, dan akuntabel, Jasa Raharja melakukan kunjungan langsung ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (3/7/2025). Kunjungan ini dipimpin oleh Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, didampingi Kepala Divisi Pelayanan & TJSL, Hervanka Tri Dianto.

Kehadiran Jasa Raharja di lokasi evakuasi merupakan bentuk nyata dari komitmen perusahaan sebagai perpanjangan tangan negara dalam menjamin perlindungan bagi korban kecelakaan angkutan umum. “Kami hadir untuk memastikan seluruh korban mendapatkan hak jaminan sesuai peraturan yang berlaku. Ini adalah bentuk kehadiran negara dalam situasi duka masyarakat, ” ujar Dewi Aryani Suzana.

Dewi menegaskan bahwa langkah cepat ini merupakan bagian dari pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang. Di lapangan, tim Jasa Raharja juga melakukan koordinasi aktif dengan rumah sakit, keluarga korban, serta berbagai instansi teknis guna mempercepat proses pendataan dan pemberian santunan.

Selama kunjungan kerja, tim Jasa Raharja turut menyampaikan perkembangan penanganan kepada Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Irjen Pol. (Purn.) Aan Suhanan, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto. Selain meninjau posko evakuasi, Jasa Raharja memastikan kesiapan sistem pelayanan publik yang transparan dan responsif bagi keluarga korban.

“Penanganan kecelakaan bukan hanya soal santunan, tetapi juga soal membangun kepercayaan publik melalui pelayanan yang humanis dan sinergis. Koordinasi lintas instansi menjadi fondasi penting dalam memastikan setiap korban dan keluarganya mendapatkan perlindungan yang layak, ” tambah Dewi.

Sejak insiden terjadi pada Rabu malam (2/7/2025), Jasa Raharja Wilayah Jawa Timur dan Bali langsung bergerak cepat. Kepala Jasa Raharja Wilayah Jawa Timur Tamrin Silalahi serta Kepala Wilayah Bali Benyamin Bob Panjaitan bersama tim telah aktif terlibat di lokasi, mendampingi keluarga korban dan mempercepat proses administrasi santunan.

Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung dengan melibatkan tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, dan unsur lainnya. Menteri Perhubungan juga telah menginstruksikan agar investigasi penyebab tenggelamnya KM Tunu Pratama Jaya segera dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Kapal KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali dalam pelayaran dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Musibah ini menjadi pengingat pentingnya peningkatan keselamatan transportasi laut dan respons cepat semua pihak saat terjadi kecelakaan.

Melalui langkah-langkah proaktif ini, Jasa Raharja menegaskan kembali perannya sebagai BUMN yang senantiasa hadir memberikan perlindungan dasar bagi masyarakat pengguna angkutan umum. “Pelayanan terbaik bukan hanya tentang jumlah santunan, tapi juga tentang kecepatan, ketulusan, dan kekuatan koordinasi antarinstansi dalam melindungi warga negara, ” tutup Dewi.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |