Padang, Sumbar – Suasana baru mewarnai halaman Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumatera Barat, Selasa (2/9/2025). Ratusan Dubalang se-Kota Padang berkumpul sejak pagi untuk mengikuti pembukaan pelatihan Dubalang yang digelar oleh Polda Sumbar.
Kapolda Sumbar Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta secara resmi membuka kegiatan tersebut, menandai dimulainya sebuah langkah penting dalam menguatkan peran masyarakat adat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Dengan penuh semangat, para Dubalang yang hadir tampak siap menimba ilmu sekaligus menghidupkan kembali warisan kearifan lokal Minangkabau dalam konteks modern.
Pelatihan ini bukan hanya sekadar agenda pembinaan, melainkan momentum kebangkitan kembali Dubalang—sosok penjaga nagari dalam adat Minangkabau yang berfungsi sebagai pengawal ketertiban dan pelindung masyarakat.
“Dubalang adalah polisi di lingkungannya. Mereka harus jadi teladan yang menegakkan aturan adat sekaligus menjaga ketentraman berbasis kearifan lokal nagari, ” tegas Kapolda dalam sambutannya.
Sebanyak 208 peserta mengikuti pelatihan ini. Mereka terdiri dari Dubalang, Bhabinkamtibmas, hingga Babinsa yang mewakili berbagai wilayah Kota Padang.
Kehadiran mereka menunjukkan tekad kuat untuk bersinergi antara masyarakat adat dan aparat negara demi menciptakan lingkungan yang lebih aman, damai, dan tertib.
Tak hanya itu, acara juga turut dihadiri Wali Kota Padang H. Fadly Amran, Kapolresta Padang Kombes Pol. Apri Wibowo, serta unsur Forkopimda Kota Padang. Sehingga menegaskan bahwa kegiatan pelatihan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.
Dalam sambutannya, Wali Kota Padang Fadly Amran menekankan pentingnya program ini sebagai bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan kepolisian.
“Dengan adanya Dubalang yang terlatih, kita bisa membangun sistem keamanan yang berakar pada nilai adat, namun tetap sejalan dengan hukum modern. Ini adalah bentuk kearifan lokal yang relevan di zaman sekarang, ” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolresta Padang Apri Wibowo menegaskan peran fungsi pembinaan masyarakat yang akan bersinergi dengan Dubalang pada saat bertuagas di lapangan untuk menjaga ketertiban hingga ke tingkat nagari.
Di penghujung acara. Untuk memacu semangat, Kapolda Sumbar memberikan penghargaan khusus bagi Dubalang terbaik hasil evaluasi pelatihan. Bahkan, bagi Dubalang yang berhasil meraih predikat tersebut tiga kali berturut-turut, berkesempatan mendapat hadiah umrah.
Pelatihan dibuka dengan laporan dari Ketua Pelaksana, Kasat Pol PP Kota Padang Chandra Eka Putra, lalu ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan.
Lebih dari sekadar kegiatan formal, pelatihan ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk melahirkan Dubalang yang tangguh, berwawasan luas, dan mampu menjadi teladan di tengah masyarakat.
Dengan memadukan nilai adat Minangkabau yang luhur dan pendekatan keamanan modern, Sumatera Barat berupaya menghadirkan harmoni dalam menjaga ketertiban.
(Berry)