KKP Sespimen di Polres Semarang: Cetak Calon Pemimpin Polri Lewat Aksi Nyata di Tengah Masyarakat

SEMARANG - Sebanyak sembilan peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimen) Polri Dikreg ke-65 Tahun Anggaran 2025 menjalani Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Polres Semarang. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para calon perwira tinggi Polri untuk mengaplikasikan teori kepemimpinan ke dalam praktik nyata di lapangan.

Kegiatan KKP resmi dimulai sejak Senin, 2 Juni 2025, dengan seremoni penyambutan di Rupatama Polres Semarang, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., didampingi oleh Wakapolres dan para pejabat utama Polres Semarang.

“Melalui KKP ini, para peserta akan terjun langsung ke tengah masyarakat untuk berdiskusi, melaksanakan bakti sosial, serta menggali data dan masukan dari warga. Tujuannya adalah meningkatkan kompetensi mereka dalam memahami dinamika sosial dan menjaga stabilitas kamtibmas, ” jelas Kapolres, Rabu (4/6/2025).

Langsung Menyapa Warga Lewat Aksi Sosial dan Dialog

Hari pertama KKP dimulai dengan kegiatan diskusi interaktif bersama warga Kelurahan Lerep, Kecamatan Ungaran Barat. Dalam forum terbuka tersebut, para peserta mendengarkan aspirasi, keluhan, serta harapan masyarakat terkait keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka. Setelah diskusi, para peserta juga menyalurkan bantuan sosial (baksos) sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan wawasan peserta didik, tetapi juga memberikan dampak langsung kepada masyarakat, ” ujar Kombes Pol Purnama, S.I.K., selaku perwira pendamping.

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Panen Raya Jagung

Sebagai bagian dari program unggulan yang mendukung visi pemerintah, Polres Semarang juga menggandeng peserta Sespimen untuk terlibat dalam panen raya jagung Kuartal II di kebun PTPN I Ngobo, Kecamatan Bergas. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Polri juga berperan aktif sebagai motor penggerak ketahanan pangan, sesuai arahan Presiden RI.

“Ketahanan pangan bukan hanya tugas petani, tapi juga sinergi seluruh elemen, termasuk Polri. Kami ingin para calon pemimpin Polri memahami pentingnya keterlibatan langsung dalam isu-isu strategis nasional, ” tambah Kapolres.

Cetak Pemimpin Polri yang Presisi dan Berkarakter

AKBP Ratna menegaskan bahwa kegiatan KKP bukan sekadar rutinitas akademik, tetapi sebagai sarana pembentukan karakter dan penempaan kepemimpinan berbasis empati dan partisipasi masyarakat. Harapannya, lulusan Sespimen akan menjadi pemimpin Polri yang Presisi, humanis, dan adaptif terhadap tantangan zaman. (Humas/Agung)