JEPARA - Pasca sejumlah aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di beberapa kota, termasuk insiden pada 31 Agustus 2025 di Kabupaten Jepara, Kepolisian Resor (Polres) Jepara mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Ajakan ini disampaikan sebagai langkah antisipatif agar situasi di “Kota Ukir” senantiasa aman, damai, dan kondusif.
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso, melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu terprovokasi oleh isu maupun kejadian di luar daerah. Polres Jepara berkomitmen penuh menjaga stabilitas keamanan dengan menggencarkan patroli rutin, sambang ke desa-desa, hingga berdialog langsung dengan warga.
“Kami mengajak seluruh warga untuk tetap menjaga kamtibmas di lingkungannya masing-masing. Situasi aman hanya bisa terwujud jika kita semua bergerak bersama, ” ujarnya, Rabu (3/9/2025).
Aksi Demo Boleh, Tapi Harus Damai
AKP Dwi menegaskan, aksi demonstrasi adalah hak setiap warga negara yang dilindungi undang-undang. Namun, dalam pelaksanaannya, masyarakat harus tetap mengedepankan cara-cara damai.
“Unjuk rasa tidak boleh diwarnai anarkis, tidak dengan paksaan, apalagi sampai merusak fasilitas umum. Itu justru merugikan masyarakat sendiri, ” tegasnya.
Ia menambahkan, Polres Jepara siap mengawal setiap aksi yang disampaikan sesuai aturan hukum. Kehadiran polisi di lapangan, kata Dwi, bukan untuk membatasi, melainkan memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan dengan tertib tanpa mengganggu ketertiban umum.
Manfaatkan Media Sosial untuk Edukasi
Selain pengamanan di lapangan, Polres Jepara juga memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi. Melalui kanal-kanal digital resmi, polisi aktif memberikan imbauan dan edukasi mengenai pentingnya menjaga kamtibmas, serta mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpancing provokasi dari informasi yang belum jelas kebenarannya.
Sinergi Warga dan Aparat Kunci Kondusifitas
Ajakan menjaga kondusifitas bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Menurut Kasihumas, partisipasi warga dalam menciptakan lingkungan yang aman menjadi faktor penting.
“Mari kita jaga kondusifitas di Kabupaten Jepara dengan tidak ikut-ikutan melakukan aksi anarkis. Sinergi masyarakat dengan aparat kepolisian akan membuat Jepara tetap aman dan nyaman untuk semua, ” tandasnya.
Jepara Butuh Kedamaian
Imbauan ini sekaligus menjadi pesan moral bahwa menjaga kamtibmas bukan hanya soal keamanan, tetapi juga tentang keberlanjutan pembangunan daerah. Situasi kondusif memungkinkan roda perekonomian, pariwisata, dan aktivitas masyarakat berjalan lancar tanpa gangguan.
Polres Jepara memastikan kegiatan pengamanan, baik dalam bentuk patroli skala besar maupun mobiling di polsek jajaran, akan terus ditingkatkan. Semua dilakukan demi satu tujuan: agar Jepara tetap damai, jauh dari kerusuhan, dan selalu kondusif.
(Humas/ Jurnalis.id )
