Polsek Tanete Rilau Kawal Ketat Distribusi BBM, Tindaklanjuti Atensi Kapolda Soal Mafia Solar

BARRU— Menindaklanjuti atensi serius dari Kapolda Sulawesi Selatan dan Kapolres Barru terkait maraknya praktik mafia solar di sejumlah wilayah, jajaran Polsek Tanete Rilau melaksanakan patroli dan pengawasan ketat terhadap distribusi BBM subsidi di wilayah hukumnya, Selasa (5/8/2025).

Kegiatan patroli tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanete Rilau, IPTU Muhammad Yusran, S.Sos, bersama sejumlah personel, dengan menyasar titik-titik rawan dan strategis di Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru.

Kapolsek Awasi Langsung SPBU kilo 1 Desa Paopao. Salah satu fokus utama patroli adalah pengawasan terhadap distribusi BBM di SPBU di Desa Pao Pao, guna memastikan penyaluran bahan bakar subsidi, baik solar maupun bensin, berjalan tertib dan tepat sasaran.

"Kami tindak lanjuti instruksi Kapolda dan Kapolres Barru: mafia solar harus disikat dan diberantas. BBM bersubsidi adalah hak masyarakat. Tidak boleh disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu, " tegas IPTU Muhammad Yusran saat memantau langsung aktivitas pengisian BBM di SPBU tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga memastikan SPBU memberikan layanan yang baik kepada masyarakat, tanpa adanya penimbunan atau antrian yang tidak wajar.

Patroli Menyasar Titik Rawan Kamtibmas. Selain SPBU, patroli juga dilaksanakan di sejumlah titik yang berpotensi terjadi gangguan Kamtibmas, di antaranya:

• Lampu Merah Pekkae – pengaturan arus lalu lintas dan pemantauan kepadatan kendaraan.

• Pasar Mattirowalie dan Kompleks Pasar Pekkae – pemantauan aktivitas ekonomi masyarakat.

• Lapangan Abdul Muis Pekkae – pengamanan kegiatan pertandingan sepak bola.

Situasi Kondusif, Masyarakat Apresiasi Kehadiran Polisi. Selama kegiatan berlangsung, situasi wilayah Kecamatan Tanete Rilau terpantau aman, tertib, dan terkendali. Tidak ditemukan adanya aktivitas mencurigakan maupun gangguan nyata terhadap Kamtibmas.

Masyarakat menyambut positif kehadiran aparat kepolisian di lokasi-lokasi publik, khususnya di SPBU yang kerap menjadi sorotan dalam isu kelangkaan BBM.

"Kami sangat mendukung pengawasan seperti ini. BBM subsidi harus benar-benar sampai ke masyarakat kecil. Jangan sampai dimonopoli oleh para penimbun, " ujar salah satu warga setempat.

Komitmen Polsek Tanete Rilau: Tidak Ada Tempat untuk Mafia BBM. Polsek Tanete Rilau menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi distribusi BBM, serta menindak tegas setiap bentuk penyalahgunaan atau praktik mafia solar di wilayah hukumnya.

"Kami tidak akan memberi ruang bagi mafia solar di Tanete Rilau. Penegakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu sesuai arahan pimpinan. Ini untuk kepentingan rakyat, " tutup IPTU Muhammad Yusran.

(red-jni)