Prajurit Satgas Yonif 408/Sbh Jadi Guru di Goa Balim: Lentera Pendidikan Anak Papua dari Pedalaman

1 week ago 8

LANNY JAYA - Di balik sunyi lembah dan kabut tebal pegunungan Papua, semangat mencerdaskan anak bangsa terus menyala. Prajurit TNI dari Satgas Yonif 408/Sbh Pos Wamitu tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga hadir sebagai guru pengganti bagi anak-anak Kampung Wamitu, Distrik Goa Balim, Kabupaten Lanny Jaya. Dengan penuh kesabaran, mereka mengajarkan anak-anak pedalaman kemampuan dasar membaca, menulis, dan berhitung ilmu yang akan menjadi bekal penting untuk masa depan mereka Jum'at (5/9/2025).

Kegiatan yang digagas ini lahir dari kepedulian terhadap keterbatasan akses pendidikan formal di wilayah pedalaman Papua. Bagi banyak anak di Goa Balim, sekolah formal masih menjadi kemewahan yang sulit dijangkau, sehingga inisiatif prajurit TNI untuk mengisi ruang kosong itu menjadi oase harapan di tengah keterbatasan.

Danpos Wamitu, Lettu Inf Indra, menegaskan bahwa misi ini adalah bagian dari pengabdian TNI yang lebih luas yakni mencerdaskan generasi penerus bangsa, meskipun berada di pelosok tanah air.

“Kami memberikan materi belajar membaca, menulis, dan berhitung sebagai bekal awal mereka. Harapan kami, kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan dan semangat belajar anak-anak di wilayah perbatasan, ” ujarnya.

Tak berhenti sampai di situ, prajurit Satgas Yonif 408/Sbh juga menyediakan perlengkapan belajar sederhana, mulai dari buku tulis hingga pensil, agar anak-anak dapat belajar lebih maksimal. Kegiatan belajar ini dilaksanakan rutin setiap hari, kecuali hari Minggu, dengan suasana penuh kehangatan dan keceriaan. Suara anak-anak mengeja huruf dan berhitung menjadi musik indah yang menggema di tengah dinginnya Goa Balim.

“Bagaimanapun juga, mereka adalah aset bangsa yang sangat berharga. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang, ” tambah Lettu Inf Indra.

Respons positif pun datang dari masyarakat setempat. Para orang tua dan tokoh masyarakat menyambut baik inisiatif prajurit TNI yang rela meluangkan waktu dan tenaga demi masa depan anak-anak Papua. Kehadiran mereka bukan sekadar sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai pelita yang menerangi jalan generasi muda menuju kehidupan yang lebih baik.

Langkah sederhana namun penuh makna dari Satgas Yonif 408/Sbh di Goa Balim ini membuktikan bahwa perjuangan TNI tidak hanya di medan tempur, tetapi juga di ruang kelas darurat, tempat di mana masa depan bangsa sedang ditempa.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |