Bukittinggi – Sebuah semangat baru hadir di dunia pendidikan Kota Bukittinggi. Sekolah Gratis Modern Islamitische Kwik School yang berlokasi di Jalan Prof. Dr.Hamka No. 55, Bukittinggi kembali bangkit dengan membawa konsep pendidikan Islami yang dipadukan dengan praktik kejuruan, agar melahirkan generasi berilmu, terampil, sekaligus berakhlak mulia.
Sekolah ini sempat terancam tutup pada November 2023 karena berbagai kendala, namun berkat tekad kuat dan kepedulian terhadap para guru dan karyawan, sekolah ini kini beroperasi kembali. “Awalnya sekolah mau ditutup, saya tidak tega melihat guru-guru kehilangan pekerjaan. Dari situ saya berpikir, alangkah baiknya jika konsep pendidikan ayah saya bisa saya hidupkan kembali, ” ungkap Muslimah Gafar, pengelola sekolah yang juga mantan karyawan PT Pancaniaga.
Menurut Muslimah, sejak kecil ia dididik orang tuanya untuk menyelesaikan masalah dengan berlandaskan Al-Qur’an. Nilai inilah yang kini ia terapkan dalam sistem pendidikan di sekolahnya. “Kami biasakan anak-anak berdiskusi sebulan sekali dengan tema tertentu, misalnya tentang narkoba. Mereka bebas mengemukakan pendapat, tapi ada syarat: sertakan satu atau dua ayat Al-Qur’an dalam pembahasan. Dengan begitu, mereka terbiasa mencari solusi hidup berdasarkan Al-Qur’an, ” jelasnya.
Selain menanamkan nilai akhlak, Modern Islamitische Kwik School juga mengusung pendidikan berbasis praktik. Dengan jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) yang dipadukan dengan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), sekolah ini mengedepankan 70% praktik dan 30% teori. Anak-anak didorong untuk belajar langsung di lapangan dengan menggandeng sejumlah pengusaha sebagai mitra tempat praktik.
“Kami ingin lulusan sekolah ini siap kerja, punya keterampilan nyata, tapi juga tetap menjaga akhlak mulia. Jadi, bukan hanya pintar teknologi, tapi juga cerdas dalam bersikap sesuai tuntunan agama, ” tambah Muslimah.
Program yang digagas ini menjadi langkah penting dalam menjawab tantangan dunia pendidikan modern, sekaligus menjaga warisan pendidikan Islam yang berorientasi pada akhlak. “Harapan saya, sekolah ini bisa dikenal luas dan dipercaya masyarakat sebagai tempat mencetak generasi yang cerdas, terampil, dan berkarakter Islami, ” tutup Muslimah.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi: