TMMD Jepara Resmi Ditutup: Kasdam IV/Diponegoro Tegaskan, "TNI dan Rakyat Adalah Satu Jiwa!

JEPARA - Desa Kecapi di Kecamatan Tahunan hari ini menjadi saksi momen bersejarah. Di tengah semangat gotong royong yang masih terasa hangat, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 yang digelar oleh Kodim 0719/Jepara resmi ditutup. Upacara penutupan yang berlangsung khidmat dan penuh haru ini dipimpin langsung oleh Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han. Rabu 4 Juni 2025.

Dalam amanatnya, Brigjen TNI Andhy Kusuma menegaskan bahwa TMMD bukan semata tentang membangun infrastruktur, tetapi juga membangun jiwa bangsa.

“TNI dan rakyat tidak bisa dipisahkan. TMMD adalah ruang untuk merawat kebersamaan, memperkuat sinergi, dan menumbuhkan kembali semangat gotong royong yang menjadi roh bangsa Indonesia, ” tegasnya penuh semangat.

Selama satu bulan pelaksanaan, sejak awal Mei 2025, TMMD Reguler ke-124 di Jepara telah menorehkan banyak capaian nyata. Pembangunan jalan penghubung antardesa, renovasi rumah tidak layak huni, pembangunan pos kamling, hingga penyediaan jamban sehat menjadi bukti nyata kerja kolektif antara prajurit TNI, pemerintah daerah, dan warga masyarakat.

Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., turut menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas partisipasi semua elemen masyarakat.

“Apa yang dicapai dalam TMMD ini adalah buah dari sinergi luar biasa. Ini bukan sekadar proyek pembangunan, tetapi cermin kebersamaan seluruh komponen bangsa, ” ujarnya.

Selain pembangunan fisik, TMMD juga menghadirkan program-program non-fisik yang berdampak langsung pada kehidupan sosial masyarakat, seperti penyuluhan bela negara, kesehatan masyarakat, pertanian, hukum, dan bahaya narkoba.

Melalui TMMD, TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai sahabat dan pelayan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan dan terpencil.

Program lintas sektoral ini menutup rangkaian kegiatan pembangunan yang tidak hanya meninggalkan jejak infrastruktur, tetapi juga menanamkan harapan, semangat, dan kekuatan kebersamaan di hati masyarakat Jepara.

(*/Red)