SEMARANG - Suasana Minggu malam (31/8/2025) di Kabupaten Semarang tampak berbeda. Jalan-jalan utama yang biasanya ramai kendaraan, kali ini dilintasi barisan patroli gabungan yang terdiri dari personel Polres Semarang, Kodim 0714/Salatiga, serta unsur UPTD Pemkab Semarang. Dengan kendaraan dinas berderet dan lampu rotator menyala, sinergi lintas instansi itu menjadi pesan kuat: negara hadir untuk melindungi warganya.
Patroli gabungan ini bukan rutinitas biasa. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., M.Si., ini digelar di tengah meningkatnya dinamika nasional, di mana aksi demonstrasi di sejumlah daerah berpotensi menimbulkan kerawanan sosial.
Sinergi TNI-Polri-Pemda untuk Rasa Aman Warga
AKBP Ratna menegaskan bahwa patroli lintas instansi ini merupakan wujud nyata soliditas TNI-Polri dan pemerintah daerah dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
“Kami bersama unsur TNI dan pemerintah daerah bersatu menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Semarang. Situasi nasional memang tengah diwarnai aksi-aksi demonstrasi di beberapa daerah, namun kami ingin memastikan Kabupaten Semarang tetap aman, tertib, dan kondusif, ” ujarnya.
Patroli berlangsung hingga dini hari Senin (1/9/2025), menyisir titik-titik rawan gangguan Kamtibmas, pusat keramaian, jalur vital transportasi, hingga area publik yang kerap dijadikan titik kumpul warga. Kehadiran aparat di lapangan diharapkan dapat mencegah potensi gesekan sosial serta memberikan rasa tenteram bagi masyarakat.
Masyarakat Diminta Tetap Tenang
Selain menjaga keamanan, patroli ini juga membawa pesan persuasif. Aparat mendekati warga yang masih beraktivitas malam, mengimbau agar selalu waspada dan tidak mudah terprovokasi isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
“Patroli gabungan ini bukti komitmen kami. TNI-Polri bersama pemerintah daerah solid menjaga Kabupaten Semarang tetap kondusif. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang damai, jangan sampai terpecah oleh isu yang tidak benar, ” tambah Kapolres.
Simbol Kekompakan di Tengah Dinamika
Kebersamaan antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah dalam patroli malam itu tidak hanya sekadar aksi preventif, tetapi juga simbol kekompakan aparat dalam menghadapi tantangan situasi bangsa. Sinergi yang ditunjukkan menjadi penegasan bahwa menjaga keamanan adalah tanggung jawab bersama.
Dengan langkah bersama itu, Kabupaten Semarang diharapkan tetap menjadi wilayah yang aman, nyaman, dan jauh dari konflik sosial. Warga pun diminta berperan aktif menjaga lingkungannya agar stabilitas tetap terjaga.
(Humas/ Pers.co.id )