PAPUA - Aksi heroik pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kabupaten Puncak, Papua, kembali mengguncang dunia keamanan. Pada Minggu, 6 Juni 2025, pukul 13.30 WIT, pasukan TNI berhasil melumpuhkan salah satu tokoh penting Organisasi Papua Merdeka (OPM), anggota kelompok Numbuk Talenggeng, yang sebelumnya terlibat dalam sejumlah aksi teror di wilayah tersebut.
Kontak tembak yang berlangsung di kawasan Ilaga ini menandai berakhirnya upaya panjang aparat dalam memburu individu yang dikenal sebagai pelaku teror penembakan di Bandara Aminggaru. Peristiwa yang mengerikan itu telah menambah daftar panjang ketegangan dan ancaman yang diterima warga setempat, membuat keberadaan individu tersebut menjadi target utama operasi TNI.
Kepala Kampung Ilaga, Markus Telenggen, secara terbuka memberikan apresiasi terhadap tindakan tegas pasukan TNI. "Kami sangat berterimakasih karena OPM kerap melakukan teror, terutama yang terakhir di Bandara Aminggaru. Kami merasa aman berkat langkah cepat dan tegas TNI, " ujarnya, Senin (7/7/2025).
Tokoh agama setempat, Pendeta Benyamin Murib, juga menyampaikan rasa syukur atas operasi ini. "Kami tidak menginginkan senjata, kami ingin kedamaian. Namun, ketika kelompok OPM mengancam, membela diri adalah langkah yang harus diambil. Saya bersyukur tidak ada warga sipil yang menjadi korban, " ucapnya.
Tidak ketinggalan, suara generasi muda juga menggema. David Magai, seorang tokoh pemuda Ilaga, dengan lantang menyerukan kepada sesama pemuda agar tidak mudah terpengaruh ajakan kelompok separatis tersebut. "Apa yang mereka lakukan bukanlah perjuangan, itu adalah teror. Ini saatnya kita bersatu melindungi kampung kita dari ancaman kehancuran, " tegasnya.
Tindakan tegas TNI bukan hanya melindungi warga sipil, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya menjaga stabilitas keamanan di Papua. Keberhasilan ini menjadi simbol harapan bagi rakyat Papua, bahwa di tengah ancaman teror, ada aparat yang siap menjaga kedamaian dan kesejahteraan masyarakat. (Red1922)