Pesisir Selatan. Sumbar – Upaya menjaga stabilitas keamanan terus digencarkan di wilayah hukum Polres Pesisir Selatan. Pada Senin (1/9/2025) sore, aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP melaksanakan patroli skala besar di dua kawasan strategis: Sago dan Painan Timur.
Kegiatan yang dimulai pukul 17.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Pesisir Selatan AKP Teguh Priyatno, S.H., dengan melibatkan puluhan personel dari tiga instansi.
Tercatat, 20 anggota Polres Pessel, 14 personel TNI, dan 14 anggota Satpol PP dikerahkan dalam patroli sinergis tersebut.
Patroli gabungan dibagi menjadi dua tim besar. Tim pertama bergerak menyisir wilayah Sago, sementara tim kedua fokus di Painan Timur.
Kedua lokasi ini dipilih lantaran menjadi area padat aktivitas masyarakat serta rawan menimbulkan potensi gangguan ketertiban umum.
Selain menyusuri jalan utama, tim juga melakukan pemantauan di titik-titik rawan kerumunan, memastikan tidak ada aktivitas yang berpotensi menimbulkan keresahan warga.
Menurut Kabag Ops AKP Teguh Priyatno, kegiatan patroli ini merupakan bukti nyata soliditas antarinstansi dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Patroli ini bukan hanya rutinitas, tetapi juga bentuk sinergi yang harus terus kita perkuat. Dengan hadirnya TNI, Polri, dan Satpol PP secara bersama-sama di lapangan, masyarakat akan merasa lebih tenang dan terlindungi. Itu tujuan utama kita, ” ungkapnya.
Ia menambahkan, keberlangsungan kegiatan ini akan terus dijaga agar keamanan dan ketertiban di Pesisir Selatan tetap kondusif.
Patroli gabungan ini diharapkan dapat mencegah potensi gangguan kamtibmas, mulai dari tindak kriminal hingga kerawanan sosial.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga memperlihatkan kepada masyarakat bahwa aparat negara siap siaga setiap saat untuk melayani dan melindungi.
Kolaborasi antara TNI, Polri, dan Satpol PP menjadi kunci penting dalam menjaga keamanan daerah. Dengan soliditas tersebut, stabilitas wilayah bisa terjaga, dan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum semakin menguat.
Patroli di Sago dan Painan Timur ini bukan sekadar agenda keamanan, melainkan juga simbol nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Rasa aman adalah hak warga, dan aparat berkomitmen penuh untuk menjaganya.
(Berry)