TANGERANG - PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Tangerang menyoroti pergantian pucuk pimpinan Perumda Pasar usai berakhirnya masa jabatan Titien Mulyati pada 4 Agustus 2025. Pemerintah Kota menunjuk Kepala Disperindagkop-UKM, Suli Rosadi, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut hingga maksimal enam bulan ke depan, sambil menyiapkan seleksi terbuka untuk jabatan definitif, Selasa (2/9/2025).
IMM menilai momentum ini krusial di tengah situasi nasional yang sedang gawat, dengan krisis kepercayaan publik terhadap DPR dan aparat penegak hukum. “Kota Tangerang harus menjadi teladan tata kelola daerah yang bersih dan transparan, bukan justru mengulangi praktik elitis yang terjadi di pusat, ” ujar Aufa Fadhlurrohman, Ketua Umum PC IMM Kota Tangerang.
Poin Tuntutan IMM Kota Tangerang
1. *Mencegah Praktik KKN* IMM menolak keras segala bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam proses penunjukan maupun seleksi Dirut Perumda Pasar.
2. *Menjamin Transparansi Seleksi* IMM mendesak agar proses seleksi terbuka benar-benar dapat dipantau publik, mulai dari nama kandidat, rekam jejak, hingga visi yang ditawarkan.
3. *Menghentikan Jual Beli Jabatan* IMM memperingatkan agar jabatan strategis ini tidak dijadikan komoditas politik atau arena transaksi kepentingan.
4. *Profesionalisme dan Visioner* IMM menuntut agar kandidat Dirut yang dipilih memiliki kemampuan manajerial, integritas moral, serta visi membangun pasar tradisional yang modern dan berdaya saing.
“IMM Kota Tangerang akan mengawal penuh proses seleksi Dirut Perumda Pasar. Kami menolak keras adanya praktik KKN maupun jual beli jabatan yang merugikan masyarakat. BUMD ini harus dipimpin oleh sosok yang profesional, visioner, dan berintegritas, ” tegas Aufa
IMM juga mengingatkan, masa transisi Plt enam bulan adalah periode rawan. Karena itu, pihaknya berkomitmen untuk terus mengawasi jalannya seleksi agar Perumda Pasar tidak dijadikan arena transaksi politik, melainkan benar-benar menjadi motor penggerak kesejahteraan rakyat.(ig/Spyn)
