Padang, Sumbar – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Brigjen Pol. Solihin, S.I.K., M.H., CSPHR, hadir sebagai narasumber dalam kuliah umum pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas Bung Hatta, Kamis (11/9/2025), di Bung Hatta Convention Hall, Padang.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh pimpinan Yayasan Pendidikan Bung Hatta, rektor, dekan, akademisi Universitas Bung Hatta, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, serta para mahasiswa baru.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol. Solihin menyampaikan kuliah umum bertema kehidupan berbangsa, bernegara, dan kesadaran bela negara.
Ia menekankan bahwa generasi muda hidup di era teknologi informasi yang serba cepat, sehingga harus mampu memanfaatkannya secara bijak untuk hal-hal positif.
“Generasi muda, khususnya mahasiswa, jangan sampai hanya menjadi konsumen informasi. Manfaatkan teknologi untuk belajar, berkreasi, dan berkontribusi nyata bagi bangsa, ” ujar Wakapolda Sumbar.
Ia juga mengingatkan mahasiswa agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial, tidak mudah terprovokasi informasi yang menyesatkan, serta mampu menyaring setiap berita sebelum menyebarkannya.
Menurutnya, peran mahasiswa sebagai agen perubahan akan semakin kuat apabila dibarengi dengan kemampuan literasi digital yang baik.
Lebih lanjut, Brigjen Pol. Solihin menegaskan pentingnya kebanggaan sebagai warga Indonesia, khususnya masyarakat Minangkabau.
Nilai-nilai adat Minang yang berlandaskan falsafah adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah dinilainya harus menjadi pegangan generasi muda dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat.
“Sebagai orang Minang, kita punya falsafah hidup yang sangat luhur. Kalau nilai ini kita pegang, maka kita akan mampu menjaga diri, menghormati sesama, dan ikut menjaga persatuan bangsa, ” tutur Brigjen Pol. Solihin.
Melalui kuliah umum ini, Wakapolda Sumbar berharap mahasiswa baru Universitas Bung Hatta dapat mengembangkan potensi diri, menjaga nama baik almamater, serta menjadi generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga melek teknologi, kritis, dan memiliki karakter kebangsaan yang kuat.
(Berry).