Kisah Para Raja Properti Indonesia, Dari Properti Jadi Konglomerat

2 months ago 17

JAKARTA - Di balik gemerlapnya gedung pencakar langit dan kawasan hunian mewah di Indonesia, tersembunyi kisah sukses para pengusaha properti yang berhasil merajai bisnis ini. Sektor properti memang dikenal menjanjikan, mampu mengantarkan para pelakunya menjadi miliarder dan menduduki daftar orang terkaya di Indonesia. Siapa sajakah mereka, para raja properti yang namanya harum di dunia bisnis tanah air?

Eka Tjipta Widjaja dan Kejayaan Sinarmas Land

Eka Tjipta Widjaja, pendiri Grup Sinar Mas, adalah salah satu tokoh sentral dalam industri properti Indonesia. Melalui Sinarmas Land, anak usaha yang fokus pada pengembangan properti, ia membangun kerajaan bisnis yang kokoh. Sinar Mas sendiri dikenal sebagai perusahaan yang merambah berbagai sektor, mulai dari kertas hingga agribisnis.

Menurut Forbes, keluarga Widjaja menduduki peringkat ke-4 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2024, dengan total kekayaan mencapai US$ 18, 9 miliar atau sekitar Rp308, 66 triliun. Warisan bisnis Eka Tjipta Widjaja kini diteruskan oleh putra-putranya, termasuk Muktar Widjaja yang menjabat sebagai Executive Director dan CEO Sinarmas Land.

Sinarmas Land dikenal sebagai pengembang kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang Selatan. Namun, jangkauan bisnisnya tidak terbatas di sana. Perusahaan ini juga mengembangkan berbagai proyek properti di kota-kota besar lainnya, bahkan hingga ke China.

Mochtar Riady dan Diversifikasi Grup Lippo

Mochtar Riady, pendiri Grup Lippo, dikenal dengan kemampuannya dalam menciptakan usaha terintegrasi. Diversifikasi bisnisnya mencakup hunian, kota mandiri, apartemen, hotel, rumah sakit, mall, hingga kawasan industri. Dua perusahaan properti besar di bawah naungan Grup Lippo adalah PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) dan PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK).

Proyek properti ambisius Grup Lippo saat ini adalah Kota Baru Meikarta di Bekasi, yang dikembangkan oleh PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), anak perusahaan LPKR. Kisah hidup Mochtar Riady sendiri sangat inspiratif. Lahir di Jawa Timur, ia memulai karirnya dengan membuka toko sepeda pada usia 22 tahun, sebelum akhirnya sukses di dunia perbankan dan properti.

Berkat kesuksesannya, Mochtar Riady dan keluarga menempati posisi ke-25 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2024, dengan total kekayaan mencapai US$ 2, 25 miliar atau sekitar Rp 36, 73 triliun.

Ciputra: Dari Nol Hingga Jadi Pengembang Properti Terkemuka

Ciputra, atau Tjie Tjin Hoan, adalah pendiri dan ketua PT Ciputra Development Tbk. (CTRA). Kisah suksesnya dimulai dari nol. Merantau dari Parigi ke Bandung untuk kuliah di ITB, ia kemudian memulai peruntungannya di bisnis properti dengan menggarap Pusat Perbelanjaan Senen di Jakarta Pusat.

Beberapa perusahaan properti besutan Ciputra antara lain PT Pembangunan Jaya Tbk., Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Proyek-proyek Ciputra tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Setelah meninggal dunia, estafet bisnis properti Ciputra kini diwariskan kepada anak-anaknya.

Saat ini, keluarga Ciputra masuk dalam jajaran orang kaya ke-32 di Indonesia tahun 2024 dengan kekayaan mencapai US$1, 7 miliar atau setara Rp27, 75 triliun.

Alexander Tedja: Raja Mal dari Surabaya

Alexander Tedja dikenal sebagai raja properti dan mal dari Surabaya, dengan grup perusahaan di bawah bendera Pakuwon Group. Ia bahkan kerap disebut sebagai konglomerat Raja Mal di Indonesia. Grup Pakuwon adalah pemilik Mal Pakuwon, pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia saat ini dengan luas lantai 180.000 meter persegi. Selain itu, Pakuwon adalah pemilik mal terbesar kedua di Indonesia, yakni Tunjungan Plaza, yang juga berada di Kota Surabaya.

Trihatma Kusuma Haliman: Meneruskan Jejak Agung Podomoro Land

Trihatma Kusuma Haliman adalah seorang arsitek yang meneruskan bisnis Agung Podomoro Land yang didirikan ayahnya, Anton Haliman. Agung Podomoro dikenal sebagai developer properti terbesar di Indonesia. Sejak Trihatma bergabung, Agung Podomoro Land mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Dirinya pun mampu mengembangkan hotel, apartemen hingga resor.

Sosok Lain di Balik Kesuksesan Bisnis Properti

Selain nama-nama di atas, ada juga Osbert Lyman dari Lyman Grup, Soetjipto Nagaria dari Summarecon Agung, Harjanto Tirtohadiguno dari Alam Sutera Realty, Sugianto Kusuma (Aguan) dari Agung Sedayu Group, dan Husodo Angkosubroto dari Gunung Sewu Group. Mereka adalah para pengusaha yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan industri properti di Indonesia.

Kisah sukses para raja properti ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dengan kerja keras, inovasi, dan visi yang kuat, mereka berhasil membangun kerajaan bisnis yang kokoh dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Walaupun saya sendiri belum memiliki properti sebanyak mereka, saya yakin dengan kerja keras dan strategi yang tepat, impian memiliki properti impian bukan hal yang mustahil. (investment.co.id)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |