Lapas Besi Gelar Skrining Rehabilitasi, Dipantau Langsung Kalapas

CILACAP – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan menggelar kegiatan skrining awal terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan tahapan penting untuk mengidentifikasi kondisi dan tingkat ketergantungan WBP terhadap narkotika sebelum mereka mengikuti program rehabilitasi.

Sebanyak 65 WBP mengikuti skrining tahap pertama, dari total target 250 WBP yang akan menjalani asesmen.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Wijayakusuma Lapas Besi dan melibatkan 13 orang asesor dari internal Lapas Besi. Skrining dilakukan secara bertahap untuk memastikan setiap WBP mendapatkan asesmen yang objektif, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan pemulihannya.

Kegiatan ini juga dipantau langsung oleh Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso, yang menegaskan pentingnya tahapan skrining dalam menentukan keberhasilan program rehabilitasi.

“Skrining ini adalah fondasi awal untuk membangun program rehabilitasi yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa setiap WBP yang mengikuti program mendapatkan penanganan sesuai dengan kondisi dan tingkat kebutuhannya, ” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Lapas Besi menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba, serta mendukung proses pemulihan dan reintegrasi sosial warga binaan secara lebih humanis dan profesional.

(Humas Lapas Besi)