SIMALUNGUN - Aktivitas pelaku peredaran dan transaksi narkotika jenis sabu-sabu belakangan ini kian marak dan kalangan masyarakat mengungkapkan, kegiatan ilegal itu sangat meresahkan, sekaligus mengancam masa depan generasi muda.
Seluruh lapisan masyarakat sudah sepakat untuk sepenuhnya mendukung tindakan pemberantasan narkoba di Kampung Tempel, Nagori Perdagangan II, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Kamis (21/08/2025), sekira pukul 08.00 WIB.
"Tindakan pencegahan dan penindakan secara tegas terhadap pelaku peredaran narkoba. Kekhawatiran warga terhadap pengaruhnya, merusak jiwa dan mental anak remaja di kampung ini, " ujar pria yang tak bersedia namanya disebut.
Seterusnya, masyarakat sepenuhnya mendukung komitmen jajaran Satuan Narkoba Polres Simalungun secara profesional, . bersama dengan masyarakat di garda terdepan untuk memberangus peredaran narkoba hingga memutus mata rantai jaringannya.
"Apabila konsisten melakukan pemberantasan peredaran narkoba, hingga memutus mata rantai pelaku dalam jaringannya, akan menyelamatkan generasi bangsa dan semua ini terpulang kepada Integritas Aparat Penegak Hukum, " terang warga setempat.
Informasi diperoleh dari sejumlah warga, menyebutkan adanya aktivitas pelaku peredaran dan transaksi narkoba secara terang-terangan, layaknya menjual kacang goreng di lingkungan masyarakat dan secara tegas mendesak pihak Kepolisian melakukan tindakan tegas.
"Kami mohon, untuk membantubmelaporkan pelakunya kepada pihak Kepolisian dan saat ini pelakunya, si Kiki sebagai pengendali dan juga pemasok sabu. Sedangkan, si Dafa, Andi alias Dogong dan si Alek membantu mengelola, " terang nara sumber.
Terpisah, saat ini beredar informasi tentang seorang pria yang berprofesi sebagai pekerja proyek dan juga pelaku peredaran dan transaksi narkoba di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.
"Ada seorang pria bernama Jojo warga Kampung Pulo Sarana, Nagori Bahal Batu, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun dituding mengedarkan narkotika jenis sabu di dalam kawasan Sei Mangkei, " ungkap nara sumber.
Sementara, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang melalui Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Henry S Sirait dikonfirmasi melalui pesan percakapan selularnya merespon, sekaligus menyampaikan tanggapan terkait keluhan dan keresahan warga setempat.
"Ok, Sedang kami Lidik, " tulisnya singkat dalam pesannya, Sabtu (16/08/2025), sekira pukul 16.52 WIB.