PASAMAN — Universitas Andalas (UNAND) kembali memberangkatkan ribuan mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler II Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026. Sebanyak 3.036 mahasiswa bersama 148 dosen pembimbing lapangan (DPL) disebar ke 148 nagari di 11 kabupaten dan 1 kota di Sumatera Barat, salah satunya Nagari Durian Tinggi, Kabupaten Pasaman.
Universitas Andalas merupakan salah satu peritis pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) di Indonesia bersama UGM dan UNHAZ tahun 1971. KKN-PPM merupakan pembelajaran intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metoda pemberdayaan masyarakat. KKN-PPM merupakan wahana penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empiric-praktis. Dengan demikian akan terjalin sinergi, kolaborasi, salin memberi dan menerima, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.
Program KKN ini dilaksanakan mulai 7 Juli hingga 18 Agustus 2025, mengusung tagline “KKN Ku Asyik dan Keren”. Kegiatan ini menjadi wadah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh di kampus, sekaligus sarana pembelajaran dari kehidupan masyarakat secara langsung.
Sebanyak 21 mahasiswa UNAND yang ditempatkan di Nagari Durian Tinggi dipimpin oleh Dr. Yesi Puspita, M.Si., CPPS selaku DPL. Langkah awal mereka ditandai dengan lokakarya penyusunan program kerja yang berlangsung di Aula Kantor Wali Nagari Durian Tinggi, Senin (7/7/2025). Acara ini dihadiri Wali Nagari Hendri Gunawan, Kepala Jorong, dan seluruh perangkat nagari.
Tak hanya pemerintah nagari, jajaran Polres Pasaman turut hadir dan mendukung penuh program kerja mahasiswa, di antaranya AKP Tirto Edhi. P., S.H. (Kasat Binmas) dan Ipda Zulchadri (Kaur Bin Ops Sat Binmas). Kehadiran mereka menandakan kuatnya sinergi antara perguruan tinggi, aparat keamanan, dan pemerintah daerah.
Fokus Program Kerja: Digitalisasi dan Edukasi Masyarakat
Program utama yang diusung mahasiswa KKN Durian Tinggi adalah pembuatan website informasi nagari berbasis digital, bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasaman. Website ini diharapkan menjadi media promosi resmi serta sarana layanan informasi publik nagari yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Selain itu, terdapat delapan program pendukung yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat:
Bidang Hukum: Sosialisasi bahaya dan konsekuensi hukum judi online, sejalan dengan kekhawatiran aparat atas maraknya praktik judi daring di kalangan pelajar.
Bidang Pertanian dan Peternakan: Pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah rumah tangga.
Bidang Hubungan Internasional: Edukasi diplomasi publik kepada pelajar SMA.
Bidang Sastra dan Budaya: Dokumentasi dan pelestarian budaya lokal.
Bidang Teknik: Edukasi mitigasi gempa dan bencana banjir.
Bidang Psikologi: Kampanye kesehatan mental melalui media visual.
Bidang Ekonomi: Pemberdayaan BUMNag sebagai penggerak ekonomi nagari.
Bidang Sosial dan Kesehatan: Sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta edukasi bahaya pernikahan dini dan pergaulan bebas.
Dr. Yesi Puspita menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari seluruh elemen pemerintah nagari dan Polres Pasaman demi kelancaran program KKN. Ia berharap mahasiswa KKN bisa meninggalkan warisan positif dan berdampak bagi Nagari Durian Tinggi.
AKP Tirto Edhi menyampaikan apresiasi atas program-program yang relevan dan mendesak, seperti edukasi bahaya judi online. “Program ko suai bana samo kondisi kini, yang mano judi ko lah sampai ke kalangan pelajar, ” ungkapnya. Ia bahkan menyatakan komitmen untuk mendanai dan memfasilitasi program-program sinergis dengan kegiatan Satbinmas Polres Pasaman.
Usai lokakarya, seluruh mahasiswa KKN yang ditempatkan di wilayah Pasaman disambut secara resmi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Hasrizal, S.Sos. Kegiatan ini menjadi simbol dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kontribusi mahasiswa dalam pembangunan nagari.
Ketua KKN Nagari Durian Tinggi, Diko Okta Siswandra, berharap seluruh program kerja dapat terlaksana dengan baik melalui kolaborasi yang solid antara mahasiswa, pemerintah nagari, dan masyarakat. “Semoga program-program yang telah kami susun bisa membawa manfaat nyata bagi masyarakat, ” ungkapnya.