Masariku Peduli Gizi: Satgas Yonif 733 Hadirkan Harapan Baru bagi Anak-Anak Asmat di Tanah Papua

1 month ago 11

PAPUA - Senyum ceria anak-anak Distrik Sawa Ema, Kabupaten Asmat, menjadi saksi nyata betapa sebuah perhatian kecil dapat menghadirkan kebahagiaan yang besar. Pada Kamis (21/8/2025), prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku menyulap halaman sekolah dasar setempat menjadi ruang penuh tawa dan semangat. Melalui program “Masariku Peduli Gizi”, mereka hadir bukan sekadar sebagai penjaga batas negeri, tetapi juga sebagai sahabat dan penguat masa depan generasi Papua.

Program yang digagas secara swadaya ini membawa misi sederhana namun bermakna besar: memberikan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah. Paket yang dibagikan bukan sembarangan, melainkan menu seimbang berisi karbohidrat, protein, sayuran, dan buah-buahan lokal. Bagi anak-anak Asmat yang kesehariannya penuh keterbatasan, sajian itu bagaikan hadiah istimewa yang menyalakan semangat baru untuk belajar dan tumbuh lebih sehat.

Komandan Satgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian TNI yang tidak hanya berfokus pada keamanan, melainkan juga kesejahteraan rakyat. “Kami tidak hanya menjaga wilayah, tetapi juga menjaga harapan. Program ini kami jalankan secara swadaya, sejalan dengan visi pemerintah tentang makan bergizi gratis bagi anak-anak Indonesia. Harapan kami, anak-anak Papua tumbuh kuat, sehat, dan menjadi generasi emas yang mampu bersaing, ” ucapnya penuh keyakinan.

Sambutan positif datang dari warga setempat, salah satunya Maria, seorang guru SD di Distrik Sawa Ema. Dengan mata berbinar, ia menyampaikan rasa syukur mendalam. “Anak-anak biasanya berangkat sekolah dengan perut kosong, sehingga sulit berkonsentrasi. Kehadiran Satgas dengan makanan bergizi ini membuat mereka lebih semangat belajar, tubuh lebih bertenaga, dan kesehatan lebih terjaga. Kami sangat terbantu, ” ungkapnya penuh haru.

Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut memberikan apresiasi atas langkah mulia yang dilakukan Satgas Yonif 733/Masariku. Ia menilai bahwa program ini adalah bentuk investasi jangka panjang yang akan berdampak pada masa depan Papua. “Ketika anak-anak diberi nutrisi yang baik, sejatinya kita sedang membangun fondasi yang kokoh untuk bangsa. Inisiatif Satgas 733 di Asmat ini menunjukkan bahwa TNI hadir tidak hanya di perbatasan, tetapi juga di hati rakyatnya. Inilah makna sesungguhnya dari kemanunggalan TNI dan rakyat, ” tegas Pangkoops Habema.

Lebih dari sekadar program, Masariku Peduli Gizi adalah simbol kasih sayang yang menembus batas seragam loreng. Di setiap suap makanan bergizi yang diberikan, tersimpan harapan baru untuk masa depan anak-anak Papua. Bagi prajurit Satgas Yonif 733, ini bukan sekadar tugas negara, melainkan panggilan nurani untuk menabur benih kebaikan di tanah yang kaya budaya dan perjuangan.

Di Asmat, TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai penabur asa. Dan di wajah-wajah polos anak-anak yang kembali bersemangat belajar, terlihat jelas pesan bahwa masa depan Papua sedang dibangun dengan kasih dan ketulusan.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |