Satgas Pamtas Yonif 10 Marinir Latih PBB dan Perangkat Upacara di Ayata, Tanamkan Disiplin dan Cinta Tanah Air Sejak Dini

1 month ago 20

PAPUA - Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80, semangat nasionalisme mulai berkobar di wilayah perbatasan. Personel Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY Pos Ayata, yang berada di bawah jajaran Brigif 4 Marinir/BS, menggelar kegiatan teritorial terbatas berupa pelatihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dan perangkat upacara untuk siswa SD YPPK Petrus Ayata, Sabtu (9/8/2025).

Latihan ini dipimpin langsung oleh Letda Mar Margo, yang bersama para prajurit melatih anak-anak agar siap tampil dalam upacara bendera 17 Agustus mendatang. Sejak pagi, halaman sekolah berubah menjadi lapangan latihan. Suara lantang komando berpadu dengan langkah kaki kecil yang berusaha tegap dan serempak.

Antusiasme Tinggi dari Siswa

Kegiatan ini disambut hangat oleh para siswa. Wajah-wajah ceria tampak menghiasi barisan, meski keringat mulai membasahi dahi. Setiap instruksi diikuti dengan penuh semangat, menunjukkan rasa bangga mereka bisa terlibat langsung dalam persiapan peringatan kemerdekaan.

“Anak-anak sangat antusias. Mereka cepat menangkap arahan dan berusaha melakukan gerakan dengan benar. Ini bukan hanya latihan fisik, tapi juga pembentukan mental dan disiplin, ” ujar Letda Mar Margo di sela kegiatan.

Bangun Nasionalisme Sejak Usia Dini

Latihan PBB dan perangkat upacara ini tidak hanya mempersiapkan siswa untuk peringatan hari besar nasional, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan, rasa hormat kepada simbol negara, dan cinta tanah air sejak dini.

Menurut Letda Mar Margo, membentuk karakter disiplin dan jiwa nasionalisme sejak usia sekolah sangat penting, terutama di daerah perbatasan yang menjadi beranda terdepan NKRI.

“Kami ingin anak-anak di Ayata tumbuh dengan rasa bangga menjadi bagian dari Indonesia. Upacara bendera adalah salah satu momen untuk memupuk rasa persatuan, ” tambahnya.

Sambut Kemerdekaan dengan Lomba dan Kebersamaan

Tidak hanya pelatihan baris-berbaris, sore harinya rencananya akan digelar berbagai lomba rakyat di Kampung Ayata untuk memeriahkan HUT RI ke-80. Kegiatan ini diharapkan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, sekaligus menghidupkan kembali tradisi merayakan kemerdekaan dengan sukacita.

Bagi Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY, kegiatan seperti ini adalah bagian dari pengabdian kepada bangsa. Di perbatasan, mereka tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga membangun kedekatan emosional dengan warga dan menanamkan semangat nasionalisme yang menjadi perekat NKRI.

(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |