Satgas TNI Yonif 700/WYC Berikan Pelayanan Kesehatan untuk 932 Pengungsi di Kampung Gigobak, Sinak

PUNCAK - Kehangatan dan kepedulian yang mendalam mewarnai Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu 6 Juli 2025. Di tengah krisis kemanusiaan yang melanda, personel Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti dari Pos Kout Sinak melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan gratis untuk 932 pengungsi yang terpaksa meninggalkan kampung halaman mereka akibat ancaman kelompok separatis bersenjata pimpinan Tenius Kulua dan Kalenak Murib.

Warga yang mengungsi berasal dari sepuluh kampung — Agenggen, Jerusalem, Lambera, Manggame, Mugalolo, Pamebut, Wilewak, Wiyabubu, Wobulo, dan Yugumuak — sebagian besar terdiri dari lansia, ibu-ibu, serta anak-anak. Mereka mencari perlindungan di Kampung Gigobak, hidup dalam ketidakpastian dan trauma, namun mendapat secercah harapan berkat kehadiran TNI.

Kegiatan pelayanan kesehatan ini dipimpin langsung oleh Danpos Kout Sinak, Letda Ckm Muh. Akbar, Amd. Kep. Dalam kegiatan tersebut, tim medis Satgas Yonif 700/WYC melakukan pemeriksaan tekanan darah, pemberian obat-obatan, dan tindakan medis ringan. Meskipun dengan peralatan terbatas, setiap sentuhan pelayanan yang diberikan dilakukan dengan ketulusan dan empati yang mendalam.

"Ini adalah panggilan hati dan tanggung jawab moral kami sebagai prajurit TNI. Kami tidak bisa tinggal diam melihat saudara-saudara kita yang mengungsi tanpa kepastian. Kesehatan adalah hak dasar setiap manusia, dan hari ini kami hadir untuk itu, " ungkap Letda Ckm Muh Akbar dengan tegas namun penuh empati.

Warga yang sebelumnya dilanda ketakutan kini menunjukkan wajah yang lebih tenang. Senyum tipis mulai muncul, sebagai tanda rasa syukur atas kehadiran TNI yang tidak hanya membawa pengamanan, tetapi juga harapan dan perhatian.

Melalui kegiatan ini, Satgas Yonif 700/WYC menegaskan peran strategis mereka yang tidak hanya terbatas pada tugas militer sebagai penjaga perbatasan dan keamanan. Di tanah Papua, TNI hadir sebagai sahabat, pelayan, dan pelindung rakyat, terutama di tengah situasi genting yang mengancam kedamaian dan kesejahteraan masyarakat. 

Authentication:

Dansatgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono