PAPUA - Langit mulai meredup sore itu. Di sela bisikan angin pegunungan dan gemuruh aliran sungai yang mengitari kampung, riuh tawa dan sorak sorai mendadak memenuhi udara. Sabtu (9/8/2025), Pos Jampul Satgas Yonif 732/Banau, yang dipimpin Danpos Letda Inf Jemy, menggelar berbagai lomba rakyat di Kampung Jampul untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Dari kejauhan, suasana kampung berubah total. Jalanan tanah yang biasanya lengang kini ramai dipadati warga. Anak-anak berlarian dengan mata berbinar, para pemuda bersiap di garis start, dan para mama dengan kain tradisional yang mereka kenakan ikut turun gelanggang, membuktikan bahwa kemeriahan kemerdekaan adalah milik semua generasi.
Balap karung menjadi magnet tawa sore itu. Ada yang jatuh berguling, ada yang melompat ke arah yang salah, bahkan ada yang sampai tertawa terpingkal-pingkal hingga tak sanggup melanjutkan lomba. Namun, tak ada yang marah. Semua larut dalam kegembiraan yang tulus.
Tak kalah seru, lomba memasukkan paku ke dalam botol menguji kesabaran dan konsentrasi para peserta. Setiap kali paku hampir masuk, sorak penonton menggema, dan ketika gagal, tawa pecah kembali. Beberapa peserta bahkan mencoba berkali-kali hanya demi merasakan sensasi keseruan itu lagi.
Di sela-sela acara, Danpos Jampul Letda Inf Jemy menyampaikan makna kegiatan ini.
“Kehadiran Satgas bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tapi juga sahabat rakyat. Tawa yang tercipta hari ini adalah simbol eratnya kebersamaan. Dari anak-anak hingga orang dewasa, semua menyatu dalam suka cita merah putih. Sebuah momen indah yang akan selalu dikenang, bahwa kemerdekaan tak hanya tentang perjuangan, tapi juga tentang merayakan kehidupan bersama, ” ujarnya.
Bagi warga, kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tapi juga momentum memperkuat ikatan dengan para prajurit TNI. Salah satu warga Kampung Jampul mengaku sangat mengapresiasi langkah Satgas.
“Kami sangat senang dengan kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh TNI dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Kegiatan ini tidak hanya membawa keseruan dan kebersamaan, tetapi juga meningkatkan semangat patriotisme dan cinta tanah air di hati kami, ” ungkapnya.
Sore itu, langit Beoga mungkin mulai gelap, tapi di Kampung Jampul, cahaya merah putih bersinar di wajah setiap orang. Sebuah bukti bahwa kemerdekaan bukan hanya dikenang, tapi juga dirayakan bersama, dengan tawa, peluh, dan rasa persaudaraan yang hangat.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)
