Asep Japar Mubarokah, Meski Tak Hadir Fisik, Hati Tetap Menyertai Sapa Pasien Lewat Video Call Sebelum Dirujuk ke RS Cicendo

1 week ago 8

Sukabumi — Di tengah kesibukan sebagai kepala daerah, Bupati Sukabumi Asep Japar kembali menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan sekadar hadir secara fisik, tetapi tentang kehadiran hati, doa, dan keberkahan. Ketika warga Sukabumi hendak menjalani pengobatan dan operasi mata di Rumah Sakit Cicendo Bandung, Asep Japar memilih untuk tetap membersamai mereka—meski lewat layar kecil—dengan menyapa langsung para pasien melalui video call dengan jiwa Mubarokah, Minggu 07 September 2025.

Dalam video yang kini beredar luas, tampak momen haru ketika Bupati menyapa warga yang tengah bersiap dirujuk dari RSUD Sekarwangi. Sebelum keberangkatan, para pasien menjalani pemeriksaan mata oleh dokter spesialis dengan pelayanan yang prima dan penuh perhatian. RSUD Sekarwangi memastikan bahwa setiap warga mendapatkan penanganan awal yang layak dan manusiawi, sebagai bagian dari ikhtiar kesehatan yang penuh keberkahan.

Sapaan yang Menyentuh, Doa yang Menguatkan

Melalui video call, suara Asep Japar terdengar hangat dan penuh empati. Ia menyapa dengan bahasa Sunda yang akrab dan menyentuh, mencerminkan kedekatan emosional antara pemimpin dan rakyatnya.

“Bu damang bu? Hapunten abdinya teu acan tiasa lihat, ibu sing enggal damang. Mana akangana? Akang hapunten abdi kang, sok ibu sing enggal damnegnya, ” ucapnya dalam video tersebut.

Sapaan itu bukan sekadar basa-basi. Di tengah kecemasan menjelang tindakan medis, suara pemimpin yang hadir walau dari kejauhan menjadi penguat mental dan pengingat bahwa mereka tidak sendiri. Doa dan permohonan maaf yang tulus dari Asep Japar menjadi pelipur hati bagi para pasien dan keluarga—sebuah bentuk kepemimpinan yang mubarokah, menyentuh batin dan menguatkan jiwa.

Pelayanan Kesehatan yang Terintegrasi dan Bermakna

RSUD Sekarwangi, sebagai rumah sakit rujukan daerah, memberikan pelayanan awal yang maksimal. Pemeriksaan dilakukan secara teliti oleh dokter spesialis mata, memastikan bahwa setiap pasien layak untuk dirujuk ke fasilitas lanjutan di Bandung. Sinergi antara pelayanan medis dan perhatian pemerintah daerah menjadi bukti bahwa kesehatan warga adalah prioritas bersama, dan bahwa setiap langkah pengobatan adalah bagian dari ikhtiar yang diberkahi.

Kepemimpinan yang Hadir dalam Doa, Layar, dan Keberkahan

Asep Japar, dalam berbagai kesempatan, selalu menekankan bahwa pemimpin harus hadir di tengah masyarakat, bahkan dalam bentuk yang paling sederhana. Ia percaya bahwa sapaan, doa, dan perhatian adalah bagian dari pelayanan publik yang tak kalah penting dari kebijakan dan program.

Bagi Asep Japar, kesehatan adalah hak dasar. Ia memastikan tidak ada warga Sukabumi yang merasa berjalan sendiri dalam proses pengobatan. Pemerintah hadir, dan semangat Mubarokah menjadi ruh dari setiap pelayanan: ikhlas, menyentuh, dan membawa kebaikan.

Langkah Menuju Kesembuhan, Ditemani Doa dan Keberkahan

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi, para pasien kini melangkah menuju proses pengobatan lanjutan di RS Cicendo Bandung. Mereka membawa harapan, semangat, dan doa dari pemimpin mereka—bahwa dalam setiap langkah penyembuhan, ada tangan yang menopang, hati yang mendoakan, dan keberkahan yang menyertai.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |