Pastikan Data Tidak Ganda, Penyuluh DKP Jeneponto Turun Lakukan Revitalisasi Kelompok

JENEPONTO, SULSEL - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jeneponto turun ke lapangan menyasar wilayah pesisir melakukan revitalisasi kelompok terhadap warga Nelayan Tangkap Ikan dan Pembudidaya Rumput Laut di kampung Lingkungan Ujung Tanah, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, Rabu (4/6/2025).

Revitalisasi kedua kelompok ini dilakukan oleh Penyuluh DKP Jeneponto, Eka, dengan menghadirkan warga nelayan tangkap ikan dan pembudidaya rumput laut serta membawa KT-Pel mereka dan kartu Kusuka.

Eka menjelaskan bahwa revitalisasi ini
merupakan bentuk pemutakhiran data untuk meminimalisir terjadinya nama ganda di dalam kelompok yang sudah ada.

"Jadi tidak ada lagi data yang ganda. Kita mau ketika ada bantuan dari pemerintah dapat tepat sasaran dan tepat guna, " kata Eka.

Hal ini, tutur Eka, untuk memastikan bahwa masyarakat penerima maaf itu adalah betul-betul berprofesi nelayan tangkap ikan dan pembudidaya rumput laut.

"Kalau semisal masih ada warga yang memang betul-betul pekerjaannya nelayan tangkap ikan dan pembudidaya rumput laut tidak tercover dalam kelompok, kita bentuk dulu susunan kepengurusannya minimal 10 orang anggota termasuk ketua, sekertaris dan bendahara kemudian dibuatkan kelompok baru, " jelasnya.

Disamping itu, Penyuluh DKP Jeneponto melakukan pemantauan secara berkala atas program atau kegiatan kelompok tersebut untuk menghidupkan kembali semangat warga nelayan tangkap ikan dan pembudidaya rumput laut.

"Kami juga melakukan monitoring dan evaluasi kelompok, baik kepengurusannya maupun partisipasi keanggotaannya serta mengidentifikasi masalah yang dihadapinya, " ungkap Eka.

Revitalisasi data kelompok ini salah satu program Visi-Misi kepemimpinan Pemerintah daerah Bupati Paris Yasir dan Wakil Bupati Jeneponto Islam Iskandar melalui dinas Kelautan dan Perikanan Jeneponto untuk menjadi dasar dalam kebijakan anggaran ke depan yang tepat sasaran dan memberikan manfaat untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat menuju Jeneponto Bahagia. (*)