Lombok Tengah NTB - Rumah Tahanan Kelas IIB Praya menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan dengan menggelar rapat evaluasi kinerja semester I yang berlangsung di Aula Kunjungan Rutan Praya, Rabu (04/06).
Kegiatan yang dilaksanakan dihadiri seluruh petugas Rutan Praya dan menjadi momen penting untuk merefleksikan capaian serta tantangan yang dihadapi selama enam bulan terakhir.
Selain evaluasi kinerja, Rutan Praya juga mengadakan deklarasi perang terhadap peredaran HP dan Narkoba dengan slogan “Zero HP dan Narkoba adalah Harga Mati” sebagai bentuk keseriusan dalam memberantas peredaran dan penggunaan Hp dan Narkoba di lingkungan Lapas/Rutan.
Deklarasi ini menegaskan bahwa penggunaan handphone di dalam Lapas/Rutan tidak dapat ditawar dan menjadi salah satu fokus pengawasan utama demi menjaga keamanan dan ketertiban.
Pada kesempatan yang sama, seluruh petugas Rutan Praya melakukan penandatanganan surat pernyataan yang berisi komitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas dan disiplin tinggi. Surat pernyataan ini menjadi simbol kuat dari semangat bersama dalam menjaga profesionalitas dan menciptakan lingkungan Rutan yang aman dan bersih dari pengaruh negatif narkoba.
Kepala Rutan Praya, M. Syaripuddin Hazri, menyampaikan dalam sambutannya, “Kegiatan evaluasi ini bukan sekadar melihat capaian, tetapi juga sebagai momentum introspeksi agar kita dapat terus berbenah dan meningkatkan kualitas pengelolaan Rutan. Dan Deklarasi perang terhadap narkoba adalah bentuk nyata komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari pengaruh narkoba demi keamanan seluruh penghuni dan petugas.”
Kakanwil Ditjenpas NTB, Anak Agung Gde Krisna, menyampaikan dengan rangkaian kegiatan tersebut, Rutan Praya menegaskan kembali perannya dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan peredaran Handphone serta pemberantasan narkoba di lingkungan Lapas/Rutan.(Adb)