PAPUA - Di tengah tugas berat menjaga kedaulatan di garis perbatasan, prajurit dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang menyentuh hati. Pada Selasa, 3 Juni 2025, di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, seragam loreng tak hanya menjadi simbol kekuatan, tetapi juga kehangatan dan kepedulian yang mendalam.
Dalam kegiatan patroli rutin dan komunikasi sosial (komsos), prajurit Pos Camar tak hanya menyapa warga yang baru selesai beraktivitas di kebun, tetapi juga memberikan pakaian layak pakai yang dapat meringankan beban mereka. Tindakan sederhana ini berhasil menghadirkan tawa riang dan senyum lebar di wajah para mama dan bapak Papua, yang seolah menemukan secercah harapan di tengah keterbatasan.
Bagi masyarakat Yahukimo, kehadiran prajurit Marinir lebih dari sekadar bantuan materi. Kegiatan ini menjadi jembatan emosional yang mengikat hubungan erat antara TNI dan masyarakat setempat. Tidak hanya sekadar penjaga keamanan, namun Marinir juga menjadi bagian dari keluarga besar Yahukimo, menumbuhkan rasa saling percaya dan keharmonisan.
Komandan Satgas Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan, "Kegiatan komsos ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga kedekatan dengan masyarakat. Kami tidak hanya hadir untuk mengamankan, tetapi juga untuk merajut keharmonisan, menjadi pelindung, dan sahabat bagi mereka."
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif kemanusiaan yang ditunjukkan oleh prajurit Marinir di Yahukimo. “Apa yang dilakukan oleh prajurit-prajurit Marinir ini adalah bukti nyata komitmen TNI untuk selalu dekat dengan rakyat, ” ujar Mayjen TNI Lucky Avianto. "Kehadiran TNI di setiap sudut negeri, terutama di daerah perbatasan, bukan hanya untuk menjaga kedaulatan, tetapi juga untuk menggerakkan kebaikan dan kesejahteraan."
"Di setiap senyum yang terukir di wajah warga Yahukimo, kami melihat keberhasilan dari pendekatan humanis ini. TNI adalah bagian dari rakyat, dan rakyat adalah kekuatan kami, " pungkas Pangkoops Habema.
Di balik seragam loreng yang tegap, para prajurit Marinir di Distrik Dekai menanamkan benih persahabatan dan harapan. Mereka tidak hanya menjaga negara, tetapi juga memastikan bahwa di setiap sudut Papua, TNI hadir membawa kebahagiaan, optimisme, dan semangat persatuan.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Lieutenant Colonel Inf Iwan Dwi Prihartono